Pelaut adalah mereka yang selalu mengerti keluarga dan orang lain

Kali ini izinkan saya yang ingin bercerita tentang kehidupan seorang pelaut, karna itu mengapa saya beri judul pelaut adalah mereka yang mengerti keluarga dan orang lain,karna pelaut bukan keegoisan bukan pula siapa yang hebat,kuat dengan kesombongan atau menang dalam perkelahian.kita adalah sama karna kita jauh dari keluarga dan saudara.hanya orang lain yang bukan dari sanak family yang kita jumpai di atas kapal" so kita bisa apa tanpa mereka??? Disituasi seperti ini kita wajib saling menghargai,tolong -menolong,buang keegoisan, kesombongan,minimize kadar emosi kita atau bahkan tahan sebisa mungkin.
Hal ini diperlukan agar menghindari dari ketidak nyamanan suasana kerja juga perkelahian diatas kapal.karna orang pertama yang  akan menolong kita ya mereka, teman-teman atau orang lain yang berada di atas kapal /disekeliling kita atau terdekat dengan kita.
kita semua butuh dukungan, pertolongan, apapun itu bentuknya dari mereka yang berada disekliling kita bukan pertolongan dari keluarga saudara atau teman-teman yang jauh dari kita yang membamtu kita bila ada masalah diatas kapal.
Karna pelaut bukan terlahir dari siapa yang kuat tapi pelaut terlahir dari mereka yang tangguh dan pulang dengan selamat kembali dipelukan  keluarga.
banyak dari mereka yang belum pernah merasakan bekerja dikapal atau bahkan  kita sendiripun sempat berkata kontrak pertama itu sangat berat dan akan lebih ringan saat kontrak kedua nanti atau kontrak-selanjutnya. Tapi bagi saya kontrak pertama itu tak seberat saat memasuki kontrak ke2 dan seterusnya karna pada kontrak pertama''keluarga kita sangatlah senang karna sosok sang ayah bekerja di luar negeri di kapal eropa yang mewah dengan harapan-harapannya yang ia tanamkan dalam hati walaupun sedih,sepi,kangen''" tak mereka rasakan hingga tak terasa linangan air mata pun menetes.hari demi hari,minggu, dan bulan pun dilalui tanpa hirauan hingga saatnya tiba sang ayah kembali dipelukannya.

memasuki kontrak kedua
Itu sangat buerat untuk meninggalkan mereka apalagi saat melihat istri  berlinang air mata dan anak yang menangisi dan menatap sang ayah seolah mengatakan  ""ayah jangan pergi"" karna meraka tau mereka merasakan betapa sepi,kangen dan merasa kehilangan sosok seorang ayah walau hanya sehari saja.
So hargailah dan sayangilah mereka (keluarga) yang kita tinggalkan dengan tidak melakukan segala tindakan yang membahayakan diri juga keselamatan dan hal-hal yang negativ lainnya karna mereka (keluarga)  selalu menanti kita untuk pulang dengan selamat,dengan harapan yang selalu mereka tanamkan disetiap kontrak atau tugas yang kita jalankan

WARM REGARDS INDONESIAN SEAFARER.
GOOD LUCK AND KEEP FIGHTING FOR OUR FAMILY.


Comments

Unknown said…
wawwwwwwww kerren broooooo jgan lupa suruh lihat video video kita di youtube "gazali borneo" jangan lupa subscribenya biar kita tambah semangat kerja diluarnya...
Pelaut journey said…
Thankyou Gazali borneo siap tatap semangat salam pelaut indonesia
Pelaut journey said…
Thankyou Gazali borneo siap tatap semangat salam pelaut indonesia

Popular posts from this blog

22 NAMA PERUSAHAAN KAPAL PESIAR TERBESAR DI DUNIA

Agent kapal pesiar berikut alamat lengkap dan tips-tips sebelum anda melamar

INFO Jalur Busway menuju meranti /Alpha magsaysay Jakarta yang baru